Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

3 (Tiga) Karya Alicia Lidwina - Sebuah Ulasan

3 (Tiga) by Alicia Lidwina Sebelum itu saja jelaskan kalau ini adalah karya pertama yang saya baca dari Alicia Lidwina, yang memberikan pengalaman luar biasa. Jujur, jauh dari sudut hati terdalam. Aneh sekali baca karya bertema seperti ini. Meski sudah satu-dua kali membaca cerita dengan tema serupa ada bumbu suicide di dalamnya. Tapi karya Alicia Lidwina ini beda, benar-benar beda. Alurnya maju-mundur, tapi enggak bikin pusing. Benar-benar ngalir. Enggak sekali dua kali, saya nangis jelek.  Kalimat ini, atau blurb buku ini; “Selama seseorang masih memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dia tidak akan bunuh diri. Kecuali jika memang bunuh diri adalah satu-satunya cara mempertahankan apa yang dia perjuangkan.” Bikin bertanya-tanya, 'kan? Setelah membaca kurang-lebih 200 halaman. Saya jadi berpikir, kalau mereka-yang-kunci-utama-cita-cita-ini-adalah-Hashimoto-berpikir untuk membangun panti asuhan kenapa dia menyerah? Bahkan deposit yang mereka kumpulin sudah lumayan banyak